Sinergi Kementerian PANRB dan UID Bali Perkuat Pemerintahan Digital

    Sinergi Kementerian PANRB dan UID Bali Perkuat Pemerintahan Digital

    DENPASAR - Transformasi digital pemerintahan perlu gotong royong seluruh pihak melalui penguatan penta-helix. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas memandang kesuksesan pemerintahan digital sejatinya tidak hanya disokong oleh pemerintah. Yayasan Upaya Indonesia Damai atau United in Diversity (UID) Bali jadi salah satu organisasi non-pemerintah yang dirangkul untuk mempercepat digitalisasi pemerintahan.

    "Hari ini kita lakukan kerja sama dengan Yayasan Upaya Indonesia Damai atau United in Diversity (UID) Bali yang menjadi mitra strategis pemerintah dalam mengakselerasi reformasi birokrasi dengan digitalisasi yang berdampak dan terpadu, " ujar Anas dalam acara Penandatanganan Nota Kesepahaman dan Perjanjian Kerja Sama dengan UID Bali, di Denpasar, Jumat (17/11).

    Anas menguraikan ada tiga hal aktual yang dapat segera ditindaklanjuti oleh UID dalam dukungan implementasi pemerintah digital. Pertama, sebagai asesor eksternal dalam pelaksanaan evaluasi SPBE dan menjadi UID sebagai center of excellence dalam dukungan pembinaan penerapan pemerintah digital di daerah. 

    Kedua, dukungan strategis dalam perwujudan 9 Layanan SPBE Prioritas, sebagai upaya percepatan transformasi digital dan keterpaduan layanan digital nasional dalam Rperpres, yang segera ditetapkan oleh Presiden. "Serta sebagai bagian PMO SPBE Nasional dalam sekretariat Tim Koordinasi SPBE Nasional, sehingga memadukan langkah dalam orkestrasi nasional, " tutur Anas. 

    Penandatanganan nota kesepahaman antara Kementerian PANRB dan UID merupakan upaya bersama untuk memanfaatkan kapasitas dan sumber daya yang dimiliki oleh masing-masing pihak. Ruang lingkup kerja sama yang dilakukan antara Kementerian PANRB dan UID meliputi sembilan bidang, yaitu pengawasan; akuntabilitas kinerja aparatur; pengembangan SDM Aparatur; pelayanan publik; kelembagaan; tata laksana; SPBE; pendidikan; dan penelitian.

    "Kerja sama tahap awal dengan UID kita harapkan akan menghasilkan inovasi dan upaya kolaboratif dalam penguatan kapabilitas penerapan SPBE Instansi Pusat dan Pemerintah Daerah, serta kapasitas digitalisasi ASN, " imbuhnya.

    Anas mengungkapkan, sebelumnya Kementerian PANRB telah mengundang para praktisi dan ahli digital, yang mendapatkan sambutan positif untuk menguatkan peran diupayakan pemerintah dalam kerangka Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Kementerian PANRB pun telah bekerja sama dengan 30 Perguruan Tinggi di seluruh Indonesia untuk penguatan penerapan SPBE. 

    UID merupakan kampus terpadu yang mempertemukan institusi pendidikan, penelitian, dan pengembangan terbaik di dunia. Dikelilingi oleh TechPark dengan ekosistem pengembangan kewirausahaan dan industri, kampus UID bekerja sama dengan berbagai universitas serta organisasi nasional maupun internasional. 

    Ketua Yayasan Upaya Indonesia Damai Tantowi Yahya mengungkapkan, ini merupakan proses yang panjang yang akan dilakukan secara terdistribusi, modular, serta integratif dengan pendekatan ekosistem. Oleh karena itu, pendekatan penguatan SPBE di setiap daerah akan berbeda sesuai dengan situasi dan kebutuhan khusus masing-masing daerah. 

    Pendekatan ini difokuskan pada upaya memastikan interoperabilitas antar-sistem, pengembangan portal pelayanan internal dan eksternal yang terintegrasi, serta penyediaan layanan data dan informasi yang transparan dan dapat dipercaya.

    "UID berkomitmen untuk mendukung pemerintah Indonesia dalam mencapai tujuan reformasi birokrasi dan pengembangan SPBE. Kami percaya bahwa kemitraan ini akan memberikan dampak positif yang besar bagi pelayanan publik dan pembangunan berkelanjutan, " ujar Tantowi Yahya.

    Nota kesepahaman ini menciptakan dasar bagi kedua belah pihak untuk bekerja sama secara efektif, dan diharapkan akan membuka pintu bagi kolaborasi lebih lanjut. "Ini akan segera kami laksanakan setelah penandatanganan. Ini demi mewujudkan pemerintahan yang efisien, terbuka, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat, " pungkas Tantowi (*)

    Mariza

    Mariza

    Artikel Sebelumnya

    Diperlakukan Semena-Mena, Mantan Karyawan...

    Artikel Berikutnya

    Fohoway International memenuhi tanggung...

    Berita terkait

    Berjuang Untuk Buah Hatinya, Paul La Fontaine Gelar Aksi di Depan Habitat Village Uluwatu
    Tingkatkan Fasilitas Air Bersih di Desa Pelaga, Prodi Teknik Mesin Universitas Udayana Serahkan Pompa Hydram
    Taman Rekreasi Indoor Trans Studio Bali Hadirkan 16 Wahana Seru Sambut Libur Tahun Baru
    GOPro Bali Andil Dobrak Perolehan Kemenangan Prabowo Gibran di Bali 
    Pengabdian Kepada Masyarakat di Pantai Impos, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat
    UNUD Harus berperan dalam Melaksanakan Kajian terhadap Metode Inovasi Nyamuk Aedes agypti ber-Wolbachia sebagai upaya pengendalian dengue
    Rayakan HUT Ke-5, Program Studi Spesialis Bedah Saraf FK UNUD Berikan Penyuluhan dan Pelayanan Kesehatan bagi Lansia di Kabupaten Tabanan
    Mahasiswi FIB Universitas Udayana Raih Tiga Juara Sekaligus dalam Ajang International Youth Innovation Summit #1 2023
    Berjuang Untuk Buah Hatinya, Paul La Fontaine Gelar Aksi di Depan Habitat Village Uluwatu
    Puslapdik Kemdikbudristek Beri Pembekalan dan Bimbingan Teknis Penandatanganan Kontrak Beasiswa Unggulan Wilayan Bali di Universitas Udayana   
    Taiwanese Indie Bands Rock the AXEAN Festival 2024 in Bali
    Kirab Merah Putih Nusantara Bentangkan Bendera Raksasa 1001 meter di Bali
    Universitas Udayana Terima Visitasi Tim Komisi Informasi Pusat, dalam Rangka Monev Keterbukaan Informasi Publik 2023
    Inkubator Bisnis LPPM Universitas Udayana Selenggarakan Ajang Kompetisi Bisnis
    Mahasiswi FIB Universitas Udayana Raih Tiga Juara Sekaligus dalam Ajang International Youth Innovation Summit #1 2023

    Rekomendasi berita

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    SAJAKA, Program Desa Bijak Antibiotik untuk Lawan Pandemi Senyap Resistensi Antimikroba
    Hendri Kampai: Indonesia Hanya Butuh Pemimpin Jujur yang Berani
    Hendri Kampai: Jika Anda Seorang Pejabat, Sebuah Renungan dari Hati ke Hati

    Tags